Media pembelajaran dari waktu ke waktu juga mengalami
fase-fase disesuaikan dengan perkembangan dan tuntutan zaman yang bersifat
kompetensi. Berikut saya sajikan beberapa hal yang berkembang dalam media
pembelajaran sejarah.
1. Peninggalan Sejarah
Peninggalan sejarah
artinya warisan masa lampau yang mempuanyai nilai sejarah. Ada bermacam-macam
bentuk peninggalan sejarah. Peninggalan sejarah bisa berupa fosil, peralatan
dari masa lampau, prasati, patung, bangunan, naskah, dan cerita atau hikayat.
2. Model
2.1. Diorama
Diorama adalah
pemandangan (scene) tiga dimensi dalam ukuran kecil untuk memperagakan atau
menjelaskan suatu keadaan atau fenomena yang menunjukkan aktivitas. Dalam
diorama terdapat benda-benda tiga dimensi dalam ukuran kecil pula. Benda-benda
tersebut berupa orang-orangan, pohon-pohonan, rumah-rumahan dan lain-lain,
sehingga tampak seperti dunia sebenarnya dalam ukuran mini.
2.2. Maket
Maket adalah suatu model
hasil penyederhanaan suatu realitas tetapi tidak menunjukkan aktivitas atau
tidak menunjukkan suatu proses. Maket ini mampu menjelaskan kepada para siswa
secara detail suatu objek yang menjadi topik pembahasan secara tiga dimensi.
2.3. Replika Candi
Replika candi adalah
model penyederhanaan dari suatu candi tertentu. Adapun kegunaan dari replika
candi tersebut yaitu untuk menggantikan benda aslinya, sehingga siswa mudah
untuk mengamati dan menilai dari replika candi tersebut untuk kegiatan
pembelajaran khususnya pelajaran sejarah tanpa harus pergi ke tempat candi itu
berada.
2.4. Patung
Patung merupakan karya
seni rupa tiga dimensi. Kamus Besar Indonesia bertuliskan bahwa, patung adalah
benda tiruan bentuk manusia dan binatang yang cara pembuatanya dipahat. Seni
patung bisa di artikan sebagai seni bentuk (bentuk-bentuk yang memiliki
keindahan) Seni patung pada zaman dahulu di buat untuk kepentingan keagamaan,
pada jaman hindu dan budha, patung di buat untuk menghormati dewa atau orang yang
di jadikan teladan. Pada perkembangan selanjutnya patung di buat untuk
monument/ peringatan suatu peristiwa besar pada suatu bangsa, kelompok atau
perorangan.
3. Peta
3.1. Atlas
Atlas merupakan kumpulan
bermacam-macam peta yang disusun dengan simbul, tulisan, dan bahasa yang sama.
Walaupun terdiri beberapa peta, tetapi sebenarnya atlas itu bukan peta. Atlas
itu berupa buku yang berisi bermacam-macam peta yang dilengkapi dengan diagram,
gambar, data statistik, dan uraian penjelasannya dan berwarna.
3.2. Peta
Dinding
Peta Dinding adalah
sebuah peta kertas yang dapat digantungkan di dinding. Peta Dinding bukan
berupa globe atau atlas tapi lebih mirip seperti poster. Peta Dinding dapat
berukuran kecil dan sederhana atau bisa juga berukuran besar dan sangat detil.
3.3. Peta
Sketsa
Peta sketsa dapat
dikatakan juga sebagai peta sederhana, yaitu gambaran suatu tempat yang dibuat
dengan corat-coret, tidak menggunakan ilmu pasti, dan tentu saja hasilnya
kurang akurat jika dibandingkan dengan peta bagan yang dibuat oleh jawatan
topografi.