Minggu, 14 Desember 2014

Media Pembelajaran


Media pembelajaran dari waktu ke waktu juga mengalami fase-fase disesuaikan dengan perkembangan dan tuntutan zaman yang bersifat kompetensi. Berikut saya sajikan beberapa hal yang berkembang dalam media pembelajaran sejarah.

1. Peninggalan Sejarah
Peninggalan sejarah artinya warisan masa lampau yang mempuanyai nilai sejarah. Ada bermacam-macam bentuk peninggalan sejarah. Peninggalan sejarah bisa berupa fosil, peralatan dari masa lampau, prasati, patung, bangunan, naskah, dan cerita atau hikayat.
2. Model
2.1. Diorama
Diorama adalah pemandangan (scene) tiga dimensi dalam ukuran kecil untuk memperagakan atau menjelaskan suatu keadaan atau fenomena yang menunjukkan aktivitas. Dalam diorama terdapat benda-benda tiga dimensi dalam ukuran kecil pula. Benda-benda tersebut berupa orang-orangan, pohon-pohonan, rumah-rumahan dan lain-lain, sehingga tampak seperti dunia sebenarnya dalam ukuran mini.
2.2. Maket
Maket adalah suatu model hasil penyederhanaan suatu realitas tetapi tidak menunjukkan aktivitas atau tidak menunjukkan suatu proses. Maket ini mampu menjelaskan kepada para siswa secara detail suatu objek yang menjadi topik pembahasan secara tiga dimensi.
2.3. Replika Candi
Replika candi adalah model penyederhanaan dari suatu candi tertentu. Adapun kegunaan dari replika candi tersebut yaitu untuk menggantikan benda aslinya, sehingga siswa mudah untuk mengamati dan menilai dari replika candi tersebut untuk kegiatan pembelajaran khususnya pelajaran sejarah tanpa harus pergi ke tempat candi itu berada.
2.4. Patung
Patung merupakan karya seni rupa tiga dimensi. Kamus Besar Indonesia bertuliskan bahwa, patung adalah benda tiruan bentuk manusia dan binatang yang cara pembuatanya dipahat. Seni patung bisa di artikan sebagai seni bentuk (bentuk-bentuk yang memiliki keindahan) Seni patung pada zaman dahulu di buat untuk kepentingan keagamaan, pada jaman hindu dan budha, patung di buat untuk menghormati dewa atau orang yang di jadikan teladan. Pada perkembangan selanjutnya patung di buat untuk monument/ peringatan suatu peristiwa besar pada suatu bangsa, kelompok atau perorangan.
3. Peta
3.1. Atlas
Atlas merupakan kumpulan bermacam-macam peta yang disusun dengan simbul, tulisan, dan bahasa yang sama. Walaupun terdiri beberapa peta, tetapi sebenarnya atlas itu bukan peta. Atlas itu berupa buku yang berisi bermacam-macam peta yang dilengkapi dengan diagram, gambar, data statistik, dan uraian penjelasannya dan berwarna.
 3.2. Peta Dinding
Peta Dinding adalah sebuah peta kertas yang dapat digantungkan di dinding. Peta Dinding bukan berupa globe atau atlas tapi lebih mirip seperti poster. Peta Dinding dapat berukuran kecil dan sederhana atau bisa juga berukuran besar dan sangat detil.
 3.3. Peta Sketsa
Peta sketsa dapat dikatakan juga sebagai peta sederhana, yaitu gambaran suatu tempat yang dibuat dengan corat-coret, tidak menggunakan ilmu pasti, dan tentu saja hasilnya kurang akurat jika dibandingkan dengan peta bagan yang dibuat oleh jawatan topografi.